Jumat, 26 Juli 2019

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Antara lain :

1. Bergerak, artinya berubah posisi atau kedudukan.
2. Respirasi, kata ini bukan hanya berarti bernafas. Respirasi juga berarti proses penguraian bahan kimia dari zat makanan
untuk mendapatkan energi. Proses ini butuh oksigen dari luar tubuh kita.
3. Reproduksi, artinya proses bertambahnya individu baru.
4. Pertumbuhan, artinya bertambah tinggi, lebar atau bertambahnya sel di dalam tubuh.
5. Perkembangan,
artinya proses menuju kedewasaan seperti yang kamu jalani saat ini.
6. Nutrisi, artinya proses mendapatkan dan memilih  jenis makanan agar tetap hidup.
7. Ekskresi, artinya pengeluaran zat-zat yang tidak berguna lagi bagi tubuh misalnya BAB (buang air besar) atau (buang air kecil)
8. Transportasi, artinya proses pengangkutan zat kimia ke atau dari seluruh tubuh. Misalnya, peredaran darah di tubuh kamu atau pengangkutan garam mineral di tumbuhan.
9. Iritabilitas, artinya kemampuan organisme buat menerima rangsang dan ngrespon rangsang tersebut. Misalnya, kalo ngeliat cahaya yang silau, kamu akan nyipitin mata atau nutup mata.
10. Sintesis, artinya proses penyusunan senyawa kimia dalam tubuh. kamu tahu salah satu contohnya ? yup, bener banget Fotosintesis pada tumbuhan.

Kamis, 07 Desember 2017

Penerapan Demokrasi di Indonesia

Adapun penerapan demokrasi indonesia tetap mengacu pada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Oleh karena itu, penerapan demokrasi di indonesia disebut sebagai demokrasi pancasila untuk yang sekarang dierapkan. Berikut ini akan dijelaskan tentang prinsip demokrasi Pancasila, pelaksanaan demokrasi, pentingnya kehidupan yang demokratis serta prilaku yang hendaknya dilakukan untuk mendukung tegaknya nilai-nilai demokratis Indonesia.

1.       Prinsip-prinsip Demokratis Pancasila
Adapun penerapan demokrasi di Indonesia didasari oleh sila keempat yang dijiwai oleh sila-sila yang lain. Seperti yang telah dijelaskan oleh Ahmad Sanusi dalam tulisannya yang berjudul Memberdayakan Masyarakat dalam pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi (2006: 193-205), mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu sebagai berikut:
a.       Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
b.       Demokrasi dengan kecerdasan
c.       Demokrasi yangberkedaulatan rakyat
d.       Demokrasi dengan rule of law
e.       Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
f.        Demokrasi dengan hak asasi manusia
g.       Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
h.       Demokrasi dengan otonomi daerah
i.         Demokrasi dengan kemakmuran
j.         Demokrasi yang berkeadilan sosial
Demokrasi Pancasila memiliki beberapa nilai moral yang bersumbe dari Pancasila yaitu:
a.       Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
b.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c.       Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain
d.       Mewujudkan rasa keadilan sosial
e.       Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
f.        Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
g.       Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Demokrasi pancasila mendasarkan diri pada paham kekeluargaan dan kegotongroyongan yang ditunjukan hal-hal berikut:
a.       Kesejahteraan rakyat
b.       Mendukung unsur-unsur kesadaran ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
c.       Menolak Atheisme
d.       Menegakan kebenaran yang berdasarkan budi pekerti yang luhur
e.       Mengembangkan kepribadian sosial
f.        Menciptakan keseimbangan prikehidupan individu dan masyarakat, jasmani dan rohani, lahir dan batin, hubungan dengan sesamanya dan hubungan manusia da Tuhannya.

2.       Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Pelaksanaan Demokrasi di indonesia terjadi dalam beberapa kurun waktu / masa berikut:
a.       Orde Lama (1959-1965)
Pada masa ini dapat dikaitkan sebagai masa kejayaan demokrasi karena semua unsur demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan nya. Unsur-unsur itu antara lain adalah akuntabilitas politis yang tinggi, peranan sangat tinggi pada paremen, pemilu yang bebas, dan terjaminnya hak politik rakyat.Demokrasi yang digunakan pada waktu itu adalah demokrasi parlementer atau liberal dan menggunakan UUDS 1950.
Cara kerja sistem pemerintahan parlemen, antara lain :
1)      Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh badan pengadilan yang bebas
2)      Presiden hanya berperan sebagai kepala negara, bukan kepala pemerintahan, kepala pemerintahan dijabat oleh seorang perdana mentri
3)      Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinet/dewan menteri, yang dipimpin oleh seorang perdana mentri  kabinet dibentuk dengan bertanggung jawab kepada DPR
4)      Kekuasaan legislatif dijalankan oleh DPR yang dibentuk melalui pemilu multipartai. Partai politik yang menguasai mayoritas DPR membentuk kabinet sebagai penyelenggara pemerintahan negara
5)      Apabila kabinet bubar, presiden akan menunjukan formatur kabinet untuk menyusun kabinet baru.
6)      Apabila DPR mengajukan mosi tidak percaya lagi kepada kabinet yang baru, DPR dibubarkan dan diadakan pemilihan umum
7)      Apabila DPR menilai kinerja meneri/beberapa mentri/kabinet kurang baik, DPR dapat memberi mosi tidak percaya dan menteri, para menteri atau kabinet yang diberi mosi tidak percaya harus mengundurkan/membubarkan diri.
Dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin, banyak terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945. Penyimpangan-penyimpangan seperti berikut:
1)      Kekuasaa tersentralisasi di tangan presiden dan secara signifikan diimbangi peran PKI dan Angkatan Darat
2)      Prosedur Pembentukan DPR-GR dan MPRS tidak melalui pemilu, tetapi anggota-anggotanya diangkat oleh presiden dengan penetapan presiden yang tidak dikenal dalam peraturan perundang-undangan (Penpres No. 2 Tahun 1959) dan berkedudukan dibawah presiden
3)      Terjadinya pembuatan DPR hasil pemilu oleh Presiden karena DPR menolak RAPBN tahun 1960.
4)      Pengangkatan presiden seumur hidup sampai membentuk lembaga-lembaga yang bertentangan dengan UUD 1945.

b.       Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi yang diterapkan negara indonesia pada era orde baru dikenal dengan nama demokrasi Pancasila. Demokrasi pancasila ini termuat dalam UUD 1945 dan dijiwai oleh sila-sila Pancasila, terutama sila keempat. Berakhirnya demokrasi terpimpin terjadi bersamaan dengan berakhirnya Orde lama. Masa pemerintahan ini berlangsung di bawah kepemimpinan Presiden Suharto. Orde baru menganggap bahwa penyimpangan terhadap  pancasila dan UUD RI tahun 1945 adalah sebab kegagalan dari pemerintahan sebelumnya. Orde baru merupakan tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia atas dasar pelaksanaan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen.
Pelaksanaan Demokrasi Orde baru juga terjadi berbagai penyimpangan antara lain sebagai berikut:
1)      Tersjadi sentralistik kekuasaan yang menjurus pada otoriter
2)      Sentralisasi kekuasaan mengakibatkan pelaksanaan pembangunan tidak merata.
3)      Merabaknya praktik-praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam pemerintahan
4)      Terjadi monopoli di bidang perekonomian oleh kelompoktertentu yang dekat dengan kekuasaan
5)      Tidak adanya pembatasan jabatan presiden
Meskipun dalam pelaksanaannya dianggap tidak demokratis, pada masa orde baru juga mencatat beberapa keberhasilan di berbagai bidang, antara lain:
1)      Perkembangan GDP per kapita Indonesia pada tahun 1968 hanya AS$70, pada tahun 1996 telah mencapai lebih dari AS$1,000.
2)      Berhasil melakukan program transmigrasi, meskipun menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan tertentu
3)      Berhasil melaksanakan program keluarga berencana (KB)
4)      Berhasil memerangi buta huruf di kalangan masyarakat
5)      Swasembada pangan di kalangan masyarakat Indonesia berhasil diwujudkan.
Kebijakan yang dijalankan selama pemerintahan orde baru sangat menekankan pada stabilitas nasional. Akan tetapi, Orde Baru kurang dalam menegakan demokrasi akibatnya  pemerintahan Orde Baru cenderung menuju pemerintahan yang sentralistik  (berpusat kepada penguasa).

c.       Masa Reformasi (1998-Sekarang)
B.J Habibie menjadi presiden RI yang ke – 3 menggantikan Suharto yang mengundurkan diri. Presiden B.J Habibie sendiri menyatakan bawa pemerintahannya adalah pemerintahan transisional, di mana selanjutnya akan dibentuk pemerintahan baru yang demokratis dan berdasarkan kehendak rakyat melalui pemilu.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan demokratis dengan mengeluarkan peraturan undangan, antara lain sebagai berikut:
1)      Ketetapan MPR RI Nomor X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi
2)      Ketetapan Nomor VII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap MPR tentang Refrendum
3)      Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang  Bebas dari KKN
4)      Ketetapan MPR RI Nomor XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden

5)      Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.

Rabu, 06 Desember 2017

Pengertian dan Penjelasan Singkat Hakikat Demokrasi

1. Makna Demokrasi
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos dan kratos. Demos adalah “rakya” sedangkan kratos adalah “kekuasaan”. Demokrasi berarti kekuasaan dari rakyat. Istilah demokrasi berasal dari Yunani Kuno. Istilah tersebut pertama kali diutarakan di Athena Kuno pada abat ke 5M. Athena dianggap sebagai negara yang pertama kali menerapkan sebuah sistem yang berhubungan denganhukum modern. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan rakyat karena rakyatnlah yang berkuasa sekaligus diperintah. Arti demokrasi yang populer dikemukakan oleh presiden AS yaitu Abraham Licoln pada tahun 1863, yaitu permerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
 Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat. Meskipun pada praktiknya yang menyelenggarakan  negara itu adalah pemerintah, tetapi pemerintah tersebut hakikatnya telah dipilih oleh rakyat. Ini mengindikasikan bahwa pemerintah tersebut diawasi oleh rakyat. Dalam  negara demokrasi, pemerintahan dijalankan oleh sekelompok orang yang disebut wakil rakyat. Wakil rakyat inilah yang akan memilih dan menentukan pemerintah negara sekaligus akan mengawasi penyelenggaraan pemerintah. Inilah yang disebut demokrasi tidak langsung.

2. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi yang dimaksudkan di sini adalah prinsip-prinsip demokrasi yang telah diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga menjadi budaya demokrasi. Masykuri Abdilah berpendapat bahwa prinsip-prinsip demokrasi terdiri atas prinsip persamaan, kebebasan, dan pluralisme.
 Menurut Wade dan Philips (1965: 50-51). Prinsip-prinsip demokrasi yang merupakan dasar untuk menjalankan negara demokrasi antara lain sebagai berikut:
a. Adanya jaminan hak asasi
b. Persamaan kedududukan di depan hukum
c. Pengakuan terhadap hak-hak politik, seperti berkumpul dan peroposisi, bebas berserikat dan mengeluarkan pendapat.
d. Pengawasan atau kontrol dari rakyat terhadap pemerintah
e. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
f. Pemerintah membiarkan segala kebijakan untuk diberi penilaian
g. Pemilih umum yang bebas, jujur, dan adil.
h. Adanya kedaulatan rakyat

Minggu, 03 Desember 2017

Pemahaman Teks Eksposisi

Pemahaman Bab Teks Exposisi
Kaya kang wis diandharake ing purwaka, ing wulangan iki sira bakal sinau bab budaya wewaler sajrone teks eksposisi. Supaya sira anggone mahami luwih kepenak, wiwitane anggone sinau kanthi mangerteni teks exposisi lanunsur-unsure.
Teks exposisi yaiku jinis pangrembakan paragrap ing sajreone wacan kang nduweni ancas ngandharake, menehi pangerten, lan menehi kawruh babagan salah sawijining bab kanthi basa kang gampang, genah, cekak, lan gamblang kanthi objektif ngenani salah sawijining bab. Saliyane nduweni ancas iku mau, teks eksposisi uga nduweni kagungan njlentrehake lelaku utawa urut-urutan ing sawijining kagiyatan, lan proses dumadine sawijining prastawa, kayata urut-urut nggawe kembang hias, nggawe tas saka limbah plastik, lan sapiturute.
Ciri utawa titikan teks eksposisi, antarane ing ngisor iki.
1.       Ngemot gagasan utawa panemu lan nduweni keyakinan marang teks kang diandharake
2.       Tulisan asipat objektif. Tulisan iku mau nduweni ancas menehi pawarta utawa informasi marang pamaca babagan wacan kang diandharake tanpa nduweni karep menawa pamaca kudu nyetujoni apa kang dadi panemune penulis.
3.       Tulisan ing teks eksposisi adedhasar dhata lan kasunyutan.
4.       Disengkuyung anane analisis.
5.       Karangan dipungkasi kanthi panrgasan utawa dudutan.
Teks eksposisis uga nduweni struktur utawa susunan kang kaperang dadi telu, yaiku:
1.       Tesis
Tesis yaiku perangan kang isine sudhut pandhang panulis marang perkara kang dirembug.
2.       Argumentasi
Argumentasi yaiku wujud saka alesan utawa bukti kang digunakake kanggo nguwatake pendhapat utawa panemu ing sajrone tesis kanthi pangerten-pangerten kang umum, utawa bisa uga wujud asline dhata kang ditemokake dening paneliti, pendhapat-pendhapat saka ahli, lan kasunyatan-kasunyatan adhedhasar sumber kang bisa dipercaya.
3.       Panegasan Ulang/Dudutan
Panegasan ulang yaiku bagean paling pungkasan saka struktur teks eksposisi . Penerangan iki ngandhut ukara dudutan kang nerangake mneh tesis kang wis diwedharake ing pambukane lan dibuktekake serta disengkuyung dening unsur argumen.
Wondene kanggo nulis teks eksposisi, uga kudu nggatekake trp-trapan kaya ing ngisor iki.
1.       Nemtokake tema tulisan
Supaya anggone nulis teks eksposisi ora kangelan, mula tema kang bakal digunakake kudu diwtesi.
2.       Nemtokke ancase panulisan
Ancas utawa tujuan panulisan ditemtokake supaya pokok perkara kang ditulis gampang dimengerti dening pemaca.
3.       Ngumpulake bahan tulisan
bahan tulisan teks eksposisi kajupuk saka maeka sumber, ing antarane sumber katulis (koran, buku, majalah, lan sapiturute), wawancara kanthi narasumber, penelitian langsung menyang sawijining objek , utawa sumber saka angket kang disebarake menyang masyarakat.
4.       Nggawe cengkorogan karangan
nggawe karangan teks eksposisi, kang kudu digawe dhisik yaiku cengkorongan teks kanthi genep lan urut. Cengkorongan teks digawe adhedhasar dhata-datha kang wis dipatutake.
5.       Panjlentrehan
Sawise cengkorongan teks kasusun, banjur dirembakake kanthi luwih jangkep supaya titikan-titikan saka teks eksposisi kang asipat informatif, objektif, lan logis bisa katampa gamblang dening pamaca.
6.       Menehi dudutan
Jumbuh karo ancase panulisan karangan eksposisi, dudutan kang ditulis jumbuh uga kudu jumbuh lan nguwatake idhe utawa gagasan saka penulisan.
7.       Tembung aran
Sawise teks eksposisi rampung digawe, panulis kudu neliti maneh karangan kasebut. Ing kene bab-bab kang kudu digatekake yaiku mbenerake tetembungan kang salah, mbenerake ukara;ukara lan basa kang kurang trep digunakake, mbenerake tulisan kang salah, lan sapiturute supaya teks kang kagawe  mau dadi luwih apik lan cetha menawa diwaca.
Ing ngisor iki saperangan jinising tembung kang bisa digunakake ing peulisan teks eksposisi.
1.       Tembung aran
Tembung aran yaiku tembung kang nuduhake jeneng utawa aran sawijining barang lan apa bae kang dianggep barang.
2.       Tembung kriya
Tembung kriya yaiku tembung kang mretelake solah bawa utawa tandang gawe. Tembung ana loro yaiku :
a.       Tembung kriya tanduk/kata kerja pasif
-          Tembung kriya mawa lesan
-          Tembung kriya tanduk tanpa lesan
b.       Tembung kriya tanggap/kata kerja pasif
Tembung kriya tanggap yaiku tembung kriya kang jejere dadi sasaran.
3.       Tembung Sesulih
Tembung sesulih yaiku tembung kang dadi sesulih gantine samubarang.
-          Tembung sesulih parusa/wong
-          Tembung sesulih darbe
-          Tembung sesulih pitakon
-          tembung sesulih panuduh
4.       Tembung wilangan
Tembung wilangan yaiku tembung kang mretelake cacah.
5.       Tembung sipat/kahanan
Tembung sipat yaiku tembung kang mretelakake kahanan utawa sipat samubarang.
6.       Tembung katrangan
Tembung katrangan yaiku tembung kang nerangake tembung kriya utawa kahanan.
7.       Tembung panggandheng
Tembung panggandheng yaiku temung kang ngiket utawa nggandhengake tembung lan sijine, utawa ukara sijine.
8.       Tembung ancer-ancer

Tembung ancer-ancer yaiku tembung kang mretelakake panggon utawa dunung.

Jumat, 01 Desember 2017

Sejarah Perkembangan Islam di dunia

1.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Asia
Benua asia meliputi hampir sepertiga daratan dunia terbentang dari afrika serta eropa sampai samudra pasifik. Asia merupakan suatu benua yang terdiri atas puluhan negara dengan aneka ragam ciri khas kehidupan masyarakat.
 Berdasarkan data pada tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas islam adalah Brunei Darusalam, Indonesia, Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turkmenistan, Azerbaijan, Kyrgistan, Malaysia, dan Urbekistan.
Pakistan adalah suatu negara yang terletak di Asia Selatan, berbatasan dengan afganistan di sebelah barat laut dan utara, Cina (timur laut), India (timur), dan laut Arab (selatan). Umat islam di Pakistan berjumlah 97% dari seluruh jumlah penduduk.
 Agama Islam masuk ke pakistan pada masa khalifah keenam dari Dinasti Umayyah, jauh sebelum Pakistan menjadi suatunegara yang merdeka dan berdaulat (15 Agustus 1947). Khalifah keenam tersebut bernama Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715M). Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan perkembangan islam, karena pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejulah lembaga pengkajian islam dan intelektual muslim bertaraf internasional.
 di pakistan telah berdiri beberapa Perguruan Tinggi, seperti Universitas Baluchistan, Universitas Pertanian Faisalabad, Goverment Collage Lahore, dan Universitas Punjab Lahore. Selain itu di Pakistan telah didirikan beberapa lembaga pengkajian ilmu islam seperti Yayasan Ilmu Pengetahuan Pakistan, Akademi Ilmu-Ilmu Pengetahuan Islam Pakistan, dan sebagainya.
 Sebagai negara yang penduduknya mayoritas islam maka dari pakistan inilah muncul tokoh-tokoh islam terkenal yang mempunyai reputasi internasional dan dikenal sebagai pembaharu (Mujtahid) islam. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Muhammad Iqbal (1873-1938)
b. Abu A'la Al Maududi (1973-1979), tokoh pemikir yang cenderung ortodoks dan tradisional
c.M.M. Syarif (1893-1965) pendiri Pakistan Philosophical Congress, juga editor History of Muslim Phylosophy
d.C.A Qadir (lahir 1909), salah satu pendiri Pakistan Philosophical Congress dan Penulis buku Philosophy and Science in the Islamic World
e. Dr. Abdus Salam (1926) penerima hadiah nobel di bidang fisika tahun 1979
f. Fazlur Rahman, guru besar ilmu agama islam di Universitas Chicago, AS



2.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Afrika
 Benua Afrika dihuni oleh penduduk yang sebagian besar berkulit hitam, karena itu Afrika lebih dikenal dengan Benua Hitam.Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah saw. masih hidup karena pada masa itu rasulullah saw. telah mengirim utusannya kepada gubernur Romawi TImur penguasa Mesir yang bernama Maqauqis untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam). Walaupun Muqauqis tidak menyatakan diri masuk Islam, tetapi surat dakwah itu diterimanya dengan bail.
 Dalam sejarah Islam masuk ke Benua Afrika pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, tepatnya setelah panglima perangnya 'Amr Ibnu As berhasil membebaskan Mesir dari penjajahan bangsa Romawi. Peristiwa tersebut tejadi setelah panglima ‘Amr Ibmu As berhasil membebaskan Sieia dan Palestina dari penjajahan bangsa Romawi, maka ia minta persetujuan dari Kalifah Umar untuk membebaskan bansa Mesir juga dan ternyata disetujui. Pasukan Islam dapat menduduki Farama pada tahun 19H.
Setelah Islam menguasai Mesir kemudian memperluas kekuasaan Islam ke daerah lain, yakni ke Bulbais. Di negara ini terjadi peperangan hebat antara tentara Islam dan tentara Romawi selama satu bulan dengan kemenangan di pihak Islam.
 Setelah dapat diduduki kemudian pasukan islam menuju Ummu Dunain. Di sini terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Islam sebanyak 4.000 Orang di bawah piminan ‘Amr Ibnu As dengan pasukan Romawi sebanyak 20.000 Orang di bawah pimpinan Theodore. Kemenangan berada di pihak Islam dan mereka melarikan diri ke Benteng Babilonn untuk bertahan disana.

Pada tahun 20 H jerjadilah pertempuran besar di Benteng Babilon selama 7 Bulan. Setelah babilon dapat diduduki, kemudian 'Amr Ibnu As melanjutkan perjalanan ke Iskandariyah, yaitu benteng terakhir pertahanan Romawi. Iskandariyah pun akhirnya jatuh ke tangan tentara Islam, sehingga seluruh tentara Romawi harus meninggalkan Mesir dan Iskandariyah dapat dikuasai sepenuhnya.

Sebagai contoh Islam di Benua Afrika dapat diketahui dari beberapa negara berikut:
a.       Mesir
Penduduk mesir pada tahun 1991 berjumlah 54.451.000 Jiwa. Umat islam di Mesir merupakan mayoritas, yakni 93% dari seluruh penduduk, sedangkan yang beragama kristen 3 juta orang.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan, dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al Khatib as Saqih pada 7 Ramadhan 361 H (22 juni 972 M). Dalam pengembangan Islam di Mesir, ulama dibantu oleh para mahasiswa dari Universitas A Azhar sehingga Islam dapat berkembang dengan baik.
b.       Al jazair
Penduduknya yang beragama Islam berjumlah 99,1% dari seluruh penduduk.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam, dengan ditandai adanya hal-hal berikut.
1)      Semangat ekonomi beragamanya meningkat
2)      Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut mitos industrialisasi
3)      Adanya kongres partai tunggal Aljazair, yaitu The National Liberion Front (Front Pembebasan Nasional) pada tanggal 27-31 Januari 1979 dengan kegiatan:
a)       Mendirikan pusat latian Imam di Makkah
b)      Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di Oran, pusat perdagangan ultra modern di Oran, membangun pusat perdagangan serta kebudayaan Riyad Al Fath
c)       Pembangunan masjid-masjid
c.       Tunisia
Tunisia terletak di Afrika Utara, penduduk Tunisia mayoritas Islam yakni 99,4%. Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670M.
Tunisia memiliki peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam. Melalui lembaga pendidikan Jam’iyah Zaitunah, yang kemudian berubah menjadi Instiut Ilmu-Ilmu Islam, kader-kader ulama dididik dan dilatih agar kemudian menjadi ulama besar.


3.       Perkembangan Islam di Benua Australia
Menurut Islamic Council NSW, Islam masuk pertama kali ke Australia melalui nelayan dan saudagar bugis. Mereka berasal dari Makassar, Indonesia, yang ketika itu gemar mencari ikan teripang atau sapi laut. Catatan resmi menyebutkan bahwa sejak tahun 1350, sudah ada kapal nelayan yang berlabuh di Australia. Kebanyakan mereka berasal dari Makassar.
 Kelompok muslim lain Yng berperan mengembangkan islam di Australia adala para pengendara unta dari negara Afganistan. Muslim Afganistan berintraksi dengan warga kulit putih dan suku aborigin, dari sinilah identitas muslim disebarluaskan dan tidak sedikit warga Australa masuk islam.
 Pada masa sekarang, komunitas muslim di Australia mempunyai sejumlah gedung, perkantoran, dan ruang multifungsi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan spiritual. Di Sidney misalnya, ada lebih dari 30 Masjid. Beberapa di antaranya melayani pendidikan dan pembinaan masyarakat.
Organisasi muslim yang terkenal di Australia adalah Australian Federation of Islamic Council (AFIC). Komunitas ini bertujuan melakukan lobi dengan pemerintah Australia dan kelompok nonmuslim lainnya. Organisasi ini berjasa mengangkat harkat dan martabat muslim sehingga disegani oleh masyarakat Australia.

4.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Eropa
Beberapa perkembangan Islam dibeberapa negara di Benua Eropa adalah sebagai berikut:
a.       Spanyol
Kaum mendiami Spanyol dewasa ini terdiri atas keturunan umat islam yang berusir pada peristiwa Reqonquista (1492 M), kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya sementara, dan kaum imigran yang menetap di spanyol. Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Commision Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya
1)      Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
2)      Kaum muslim diberi izin membangun sekolah yang dikelola sendiri
3)      Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit, dan penjara.
4)      memperoleh keringanan pajak
5)      Izin merayakan hari raya keagamaan dan difasilitsi untuk memperoleh makanan halal.
b.       Prancis
Pada tahun 1992, di Prancis terdapat sekitar 300 organisasi muslim. diantara organisasi-organisasi tersebut terdapat yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah dan ada yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema poko kegiatan. Organisasi-organisasi kaum muslim di Prancis banyak berkembang misal FNMF (Federasi Nasional Muslim Prancis), UDIF (Uniondes Organization Islamiques en France), adalah dewan keagamaan di Prancis.
Selain ditandai dengan berkembangnya organisasi-organisas iIslam, perkembangan kaum muslim di Prancis juga ditandai dengan adanya hal-hal berikut:
1)      didirikannya masjid-masjid, pemukiman-pemukiman warga muslim, dan sekolah, sekolah untuk warga muslim
2)      makin banyak wanita-wanita yang berjilbab di jalan
3)      banyak toko-toko yang menyediakan makanan halal
4)      berkembangnya beberapa kelompo tarekat (kelompo sufi) seperti Tarekat Qodiriyah, Tarekat Tijaniyah, Tarekat Naqsyabandiah, dan Tarekat Bektasyi.

5.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Amerika
Orang-orang Islam yang memasuki benua Amerika berasal dari Spanyol dan Benua Afrika. Namun umat Islam generasi awal banyak yang murtad akibat tekanan-tekanan terhadap keislaman mereka. Umat Islam sekarang ini banyak yang berasal dari kaum imigran sejak tahun 1875 sampai sekarang, mereka berasal dari Suriah, Lebanon, Palestina, Mesir.
Mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.       Membangun mesjid, menurut laporan wartawan Amerika masjid di Amerika berjumlah sekitar 1.200 Masjid tersebar di Los Angeles, San Diego, New Jersey.
b.       Membentuk Organisasi Islam, International Moslem Society (IMS) tahun 1952 yang diprakarsai oleh Abdullah Igram, dan pada kongres yang ketiga, tahun 1954 IMS diubah menjadi FIA (Federation of Islamic Association). Pada tahun 1963 para mahasiswa muslim mendirikan MSA (Moslem Student Associations) mereka melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1)      Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari Islam dalam konteks modern.
2)      Pada tahun 1966 mendirikan IIFSO (International Islamic Federation of Student Organization)
3)      Pada tahun 1967 MSA mendirikan IMA (Islamic Medical Associations) himpunan kedkteran Islam.
4)      Pada tahun 1982 MSA mendirikan ISNA (Islamic Society of Nort American). ISNA merupakan organisasi yang terbesar di Amerika, dan mengadakan pertemuan tahunan yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta.


Kamis, 23 November 2017

Budidaya Unggas Petelur

1. Sejarah Ayam Petelur
Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam petelur berasal dari perkawinan silang antara ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak.
tahun demi tahun ayam hutan diseleksi secara ketat oleh para pakar.Arah seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan dapat diambil telur dan dagingnya. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam pedaging atau broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur putih dan ayam petelur coklat.

2. Sentra Peternakan
ayam telah dikembangkan sangat pesat di setiap negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Sumatra.

3. Jenis-Jenis Ayam Petelur
Jenis ayam dibagi menjadi dua tipe yaitu:
- Tipe Ayam Petelur Ringan
  Tipe ayam petelur ringan disebut dengan ayam petelur putih. Ayam petelur ringan memiliki badan yang ramping/kurus-mungil/kecil dan mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghom.
  ayam petelur ringan mampu bertelur lebih dari 260 telur pertahun produksi hen house. Sebagai petelur, ayam ini memang khusu untuk bertelur saja sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena dagingnya hanya sedikit.
  ayam petelur ringan ini sensitif pada cuaca panas dan keributan, dan ayam ini mudah kaget dan bila kaget ayam ini produksinya akan cepat turun, begitu juga bila kepanasan.
- Tipe ayam Petelur Medium
  Bobot petelur ayam tipe medium cukup bera. Meskipun demikian, beratnya masih berada diantara berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Karena warnanya yang coklat, maka ayam ini disebut dengan ayam petelur coklat yang umumnya mempunyai buu yang berwana coklat juga. Dipasaran ayam petelur warna coklat lebih disukai daripada petelur warna putih, karena telur coklat lebih berat daripada telur putih dan produksinya telur coklat lebih sedikit daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam petelur medium lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dengan rasa yang enak.

4. Manfaat Ayam Petelur
   Hasil otoran dan limbah dari pemotongan ayam petelur merupakan hasil samping yang dapat diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sember energi (biogas). Sedangkan seperti usus dan jeroan ayam dapat dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. Selain itu ayam dimanfaatkan juga dalam upacara keagamaan.

5. Persyaratan Lokasi
   Syarat untuk melakukan budidaya ayam petelur adalah:
   - Lokasi yang jauh dari kebisingan / perumahan penduduk
   - Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran
   - Lokasi terpilih bersifat menetap, tidak berpindah-pindah.

6. Pedoman Teknik Budidaya
   Seorang peternak wajib memahami 3 unsur produksi yaitu: manajemen ((pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan), feeding (makanan ternak/pakan).
   a. Penyiapan Sarana dan Peralatan
      1) Kandang
      Bentuk-bentuk kandang berdasarkan sistemnya dibagi menjadi dua:
      - Sistem kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam yang terdiri dari ribuan ekor ayam petelur.
      - Sistem kandang  Individaual, kandang ini lebih dikenal dengan seutan cage. Ciri dari kandang ini adalah pengaruh individu di dalam kandang tersebut menjadi dominan karena satu kotak kandang untuk satu ekor ayam. kandang sistem ini banyak digunakan dalam peternakan ayam petelur komersial.
      Jenis kandang berdasarkan lantainya dibagi menjadi tiga macam yaitu:
      - kandang dengan lantai liter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi dan kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni;
      - Kandang dengan nilai kolong berlubang, lantai untuk sistem ini terdiri bantu atau kayu kuso dengan lubang-lubang diantaranya, yang nantinya untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat;
      - Kandang dengan lantai campuran liter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40% luas lantai kandang untuk alas liter dan 60% luas kantai dengan kolong berlubang (terdiri dari 30% di kanan dan 30% di kiri).
   
 2) peralatan
      - Litter (alas lantai)
alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air
hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal liter  setinggi 10cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3-5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.
      - Tempat bertelur
Penyadiaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur dan kulit telur dan kulit telur agar tidak kotor, dapat dibuatkan kotak berukuran 30 x 35 x 45 cm yang cukup 4-5 ekor ayam.
Kotak diletakan didinding kandang dengan lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya agar mudah pengambilan telur dari luar sehingga telur tidak pecah dan terinjak-injak serta dimakan. Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung ke luar sarang setelah bertelur dan dibuat lubah yang lebih besar dari besar telur dasar sarang.
      - Tempat bertengger
Tempat bertengger untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding dan diusahakan otoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan daariu luar. ibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur. Tempat makan, minum dan tempat grift. Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, alumuniu atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat. Untuk tempat grift dengan kotak khusus.

Senin, 20 November 2017

Pengertian Geguritan Basa Jawa lan Contohe

Geguritan yaiku puisi jawa gagrag anyar kang ora kaiket dening paugerahan tertamtu. Bebas jumlah larik larik ukara ing saben pada, jumlahe pada, pilihan basa kang digunakake, maksude panggurit ana kang nggunakake purwakanthi kadhang ora migunakake purwakhanti. Geguritan kang migunakake purwakanthi yen dirunngokake luwih kepenak(luwih nges). Supaya luwih cetha wacanen paugerane geguritan.

Paugerane geguritan:
1. Ora kaiket wewaton guru gatra, guru wilangan, lan guru lagu.
2. Luwih ngutamakake babagan isine kang mentes, apik, endah, lan uga becik.
3. Kanggo nambah kaendahan basa nggunakake purwakanthi sawetra bae.
4. Isi pitutur, piweling, kritik, protes, sindiran, pangresah, pamundhut, lan sapanunggalane.

Langkah Langkah kanggo mahami sawijining geguritan:
1. Wacanen geguritan kanthi permati, yen perlu dibolan baleni.
2. Gatekna hubungan larik ukara, banjur wewehana tandha kanggo munggel (jeda), upamane punggel sauntara wewehana tandha (/) lan kanggo sigeg wewehana tanda (//).
3. Golekna teges tembung tembung kang kok anggep angel, kanthi terus dieling eling, menawa tembung tembung sajarone geguritan bisa duwe teges lugu, entar, bisa uga lambang utawa gegambaran.
4. Perlu digatekaku menawa saben karangan mesthi duwe pesen utawa amanat kang kepingin disampekake marang pamaca.
5. Tambahana tembung utawa wanda saengga ukarane dadi sedherhana lan gampang dimangerteni.

Sawijining geguritan duwe struktur batin utawa hakekat sing dumadi saka: tema, suasana, nada lan amanat, kang mujudake jiwaning geguritan kang ora bisa dipisahake.

Rangkuman Geguritan:
1. Nada
Nada ing geguritan yaiku sikap batin panganggit, sing arep diekspresiake marang pamaca. Ana nada nuturi, panyaruwe, nyindhir, berontak, meri, drengki, sedhih, kuciwa, benci, bungah, lan sapanunggalane.
2. Suasana
Suasana batin pamaca, akibat sawise maca geguritan.
3. Irama
Irama uga diarani ritme, yaiku salah sijine unsure kang ana gandheng cenenge karo bab bab kang sarwa teratur
4. Pilihan Tembung
Pilihan tembung uga diarani diksi, kanggo ngasilake geguritan kang trep, pangaggit mesthi mikirake pilihan tembung kang mathuk. Dene tembung tembung kang digunakake ana kang duwe teges lugu utawa apa anane (Denotatif), Tembung kang duwe teges entar utawa ora sabenere (konotatif), gambaran utawa pralambang.
5. Tembung entar
Mujudake tembung kang tegese wis owah saka teges kang baku.
6. Pralambang
Pralambang iku kena dianggep kaya dene pasemon. Tembange liya pralampita, wujuding pralambang warna warna, ana kang wujudake gegambaran utawa pepethan, solah bawa barang utawa basa.
7. Purwakhanti
Tembung "purwa tegese wiwitan, ngarep. dene tembung "kanthi tegese kanca, gandheng, karo,nganggo. Purwakanthi kena ditegesi gandheng karo ngarep. Kang dikarepake "purwakanthi" yaiku tetembungan kang runtut karo tembung mburine, ngenani bab swarane, sastra utawa tembunge.

Purwakanthi kena digolongake dadi telu,yaiku:
a. Purwakanthi guru swara
Diarani purwakanthi guru swara, jalaran ing kono tinemu rujukan swara utawa runtuting swara siji lan sijine. Purwakanthi guru swara akeh kanggone, kayata ana ing paribasan, saloka, cangkriman, lelagon, wangsalan, parikan, geguritan, lan rumpakan liyane.

b. Purwakanthi Guru sastra
Manawa purwakanthi guru sastra ing kono sing rujuk sastrane utawa tulisane.

c. Purwakanthi Lumaksita
Tembung "lumaksita" tegese lumaku. ing kene tembung tembung, utawa ukara ing mburi runtut karo tembung tembung ngarepe. Runtuting tembung ora mesthi satembung wutuh, kadhang kala mung saperangan utawa sawanda bae. Mula ukara ukarane uga katon runtut lan sambung sinambung, kepenak dirungokake.

Contoh Geguritan Basa Jawa

1. Pahlawanku
(R. Tantiningsih)

Pahlawanku
Wutahing ludirmu
Nyiram ibu pertiwi
Nadyan sang ibu
Kudu muwun sedhih
Karajang-rajang manahe
Karujit-rujit rasa pangrasane

Pahlawanku
Mugya Gusti paring nugraha
Semana gedhene bektimu
Jiwa raga, bandha donya
Tanpa sisa
Amung siji pangajabmu
Merdeka

2. Kartini
(Geguritan.Com)

Kartini …
Sapa kang ora kenal panjenengan
Pahlawan kang mbela kaum wanita
Pahlawan kang berjuwang nentang paugeran walanda

Kartini …
Sanajan tinitah dadi priyayi
Duweni trah bangsawan
Kartini mbela emansipasi wanita
Mbela rakyat jelata

Kartini …
Wulan April iki dadi seksi
Lelabuhanmu kang misuwur tumrap bangsa Indonesia
Habis Gelap Terbitlah Terang
Dadi bukti masa perjuwangan
Kutha Jepara dadi papan panggonan ngukir sejarah wanita

Kartini …
Amarga jasamu
Wanita eropa lan wanita pribumi
Dadi duweni hak kang padha
Duweni hak pikantuk pendidikan
-post in geguritan.com-

3. Pahlawan
(Rono)

Pahlawan, sliramu dadi dalan kemerdekaan
Tadah awak ora wedi marang kematian
Nyowomu kanggo pondasine kebebasan
Kanggo rakyat saking cengkramane penindasan

Pahlawan, awan bengi nantang maut
Ngalawan misil misil kang semrawut
Kabeh lawan koe ajak gelut
Ra peduli najan awak podo benjut

Pahlawan, semangatmu koyo geni
Ngobong kabeh pasukane kompeni
Kanggo njaga lemah kang ditresnani
Indonesia merdeka, Indonesia di ormati

Pitulas agustus taun papat lima
Opo sing diimpike dadi nyata
Saiki indonesia wes merdeka
Pahlawan, perjuanganmu ra sia-sia

Indonesia merdeka !!!
Indonesia merdeka !!!
Kabeh mergo perjuanganmu
Pahlawanku
-post in masteguh.pun.bz-

4. Wutah Getihku
(Mahardono Wuryantoro)

Gumelar jembar bumi asri
Sumunar sumringah sunare bagaskara
Padhang sumilak hanelai jagad Nuswantara
Bumi pusaka wus kawentar
Ombak-ombak samodra, kencana kang ngrenggani
Wutah getihku daktresnani

Kawulamu….
Guyub rukun anambut kardi
Jeroning swasana tentrem lan mardika
Gilig ing tekad manunggal
Cumithak jeroning ati, bebarengan ambangun

Aku lila….
Korban jiwa raga kanggo bumiku
Nadyan awak ajur dadi sawur
Lan getihku mblabar mili, netes ing bumi pertiwi
Labet raharjaning nagara

Lumantar iki….
Isining atiku ginurit
Prasetyaku thukul saka ati kang tulus
Njaga langgenging kamardikan
Donga pujiku kebak kaendahan, kanggo wutah getihku

5. Ki Hajar Dewantara
(Bisri Nuryadi)

Ing adheme hawa Walanda
Sira panggah netepi setya
Nyawiji ing ngilmu
Ngugemi ing laku
Nyerat ing saben-saben wektu

Nalika ati krasa
krungu swara jerite sedulur
Ing lemah Pertiwi
Sira gumregah greget
Bali ing desa mijilmu
Nuswantara

Suwardi suryaningrat
Kondhang kanthi asma Ki Hajar Dewantara
Putra kraton sugih bandha brana
Milih dadi satriya lelana
Manunggal sajroning rakyat jelata
Gugur dadi pahlawan Negara
Minangka Bapak Pendhidhikan Bangsa
-post in bisrinuryadi.blogspot.co.id-

6. Arga Iki
(Siswidiadi Ngesti N)

Mataun-taun
Sira ngrusak geger lan awakku
Makaping-kaping
Landhepe bendho lan pacul

Nyigar lemah subur dadi larik-larik tandur
Pokalmu mblandhong sapenak dhengkul…
Lemah ijo wis malih gundhul
Tirta musna ing mangsa ketiga

Ninggal belik nalika paceklik
Jare wadhuk dadi alesan
Ora bakal ana rampunge
Nadyan donya pisan
Denuntal sakabehe…

Yoh
Entenana
Yen tekan titi mangsa
Arga iki nagih prasetya…
-post ini geguritan.com-

7. Esuk Iki
(Ariesta Widya)

Angin pancen sumilir ngrajut awak
Nanging mau bengi hawane nggodha angen
Kumepyur grimis ngruwis nggawa pengarep
Mengko udan ngadhemi bumi sing ngrantu

Woh, woh, medhot rasa gumawang
Lebu sing tumemplek lumahing godhong
Durung owah gambarane

Jago kluruk sesautan ora miyak cahya srengenge
Kaya padatan njalari donya iki tangi
Donya peteng ora kawiyak sunar padhang
Ing bang wetan ngranuhi sesawangan

Kepara saiki krasa kulit anyep
Kesiram angin playon nerak-nerak sak karepe
Isih binareng thathit gumerit nyigar keteg dhadha
Gordhin jendhela mobat-mabit sesalaman

Kleyang-kleyang godhong ing ngarepan
Mudal-mudal gumlethak ngebaki plataran
Godhong blimbing, jambu Bangkok, blimbing wuluh
Mosak-masik ing plataran ora kumanan kentekan semen
Got paving urunan warga gumlesah larahan pasar

Esuk iki kosok balen karo mau bengi
Panas sing sumeblak diwiyak angin adhem mabit
Njalari angin keplantrang miyaki jaman
Sing teka ora kinira miyak donya
Apa iki sasmita lumahing donya kurebing langit
Aweh panyendhu marang manungsa
Esuk lan sore singgeting dina rahina
Wengi nggarit ati miyaki leladi iku wis pinasthi
Aja ngowah-owahi lakuning lintang ing akasa
Iku luwih prayoga
-post in geguritan.com-

8. Kidung Wengi
(Hadi Pamungkas)

Wengi wis lumingsir jero
Cahyane sang candra katon surem
Tumiyung mangulon mapag tekane gagat raina
Kahanan katon tintrim

Mung swarane jangkrik sesahutan ngumbar lelagon
Kala-kala jegoge asu sing mecah wengi
Jalma manungsa wus padha lerem ing pangimpen
Nepsu-nepsu panguripan uwal saka nala

Gumanti impen-impen kang endah mbuntel panjangka urip
Mung kemrosake manuk codhot nrusuk ing pang-pang wit pelem
ngluru woh-wohan nggo ngganjel weteng
Sakwuse sawengi natas ngancani sepining bawana
Swarane jago kluruk padha pamer swara
Minangka pratandha yen bagaskara bakal tumeka

Cahya warna abang rampak-rampak
Pratandha ngjak jalma miwiti makarya
Ngobahake raga
Ngudi rejeki ngluru pangupajiwa
Sakwuse madhep kiblat
Ing tengahing pedhut manjing subuh
Nyeyuwun nugrahaning kang Maha Rat
-post in geguritan.com-

9. Kluwung
(Soewardi Baroto Martono)

Ora katon garising kikismu
Nadyan wilangane tinemu
Oncating citramu, ambabar banyu
Tuhu agung kersane Gusti
Riris … grimis endah dinulu
Agawe menebing lebu
Mahanani segering banyu

Ora geseh, eseme anuju prana
Tansah gawe brantaning driya
Ora kapiyarsa wuwuse wacana
Rinengga endahing solah bawa
Andelidir ponang kintaka
Binarung kidung asmara

Iba mulya raharja, rasaku
Datan ana kang ngreridu
Rinonce kehing wanodya yu
Andum prasetya tuhu
Woh aren …, asung pepeling
Endahing citramu, boya sumandhing
Ora beda ngendikaning biyung
Sliramu … andha widhodari … ya kluwung
-post in geguritan.com-

10. Sendhang Tirta Panggesangan
(S.Wignya Raharja)

Kinclong, klimpah-klimpah, kumricik ilining toya
pating sliri tawes, wader pari dalasan anggang-anggang
sedaya memuji mring Hyang Widhi
Tanpa sih Paduka Gusti
Dados punapa awak mami?

Widodari kayangan sami lelumban
Tumurun madyaning sendhang
Jamas, reresik tan emut ing wanci
Kamanungsan si Tarub
Segering tirta sendhang dadya panjanging yuswa
saiba bombong kula nyumurupi
sesami titahing Gusti anjagi lestari

punapa boten rumaos
punapa sampun wuta tyasira
kutu-kutu walang ataga sami sun cawisi
kantho lelahanan tanpa nyulihi
ngantos telas tan nyisa kula legawa

nanging geneya?
kori kula kasumpet aspal
beton, ngantos nduwa margi kula
kados pundi punika Gusti?
nyingkur kawula, Gusti …

Sok sintena ingkang mireng pisambat kawula
keparenga paring marga
satemah boten namung kabuncang muspra
kepara damel kasangsaran dhumateng manungsa
kula kapang dados sendhang tirta panggesangan
-post in geguritan.com-

11. Sertifikasi Guru
(Aris Irianti)

Sertifikasi Guru
Kabeh wong wis padha krungu
Apa maneh ana kalangan guru
Nanging… kanthi sertifikasi guru mau
Apa bocah-bocah banjur mituhu
Ora wani karo Guru

Mugiya kanthi sertifikasi iki
Para siswa tambah bekti
Sinau ana sekolah kang mligi
Mantep, karep sajroning ati

Kanthi sertifikasi guru iki
Para guru ana kang ndaftar haji
Uga akeh kang tuku mersi

Nanging kang utama
Kanthi sertifikasi guru iki
Para siswa tambah prestasi
Lan bekti marang Ibu Pertiwi
Lan marang kang gawe urip pati
-post in geguritan.com-

12. Sekolahku
(Geguritan.Com)

Sekolahanku…
Panggonan anggonku golek ilmu
Sekolahanku…
Diwulang dening Bapak-ibu Guru

Sekolahanku…
Sinau, maca buku
Ing Panggonan iki
Aku diajari supaya karo wong tuwaku kudu bekti

Ing panggonan iki
Aku diajari marang kanca aja srei
Diparingi PR kanggo gladhen
Kanggo sangu urip ing tengahing bebrayan

Aku percaya…
Sanajan abot kudu dilakoni
Kabeh mau kanggo kepentingan pribadhi
kareben ngesuk dadi wong kang aji
miguna tumprap bangsa lan nagari

13. Reuni
(Djoko Waluyo)

Sawise lawas pisah
Ketemu wis padha dadi simbah
Rambut-rambut putih, pasuryan padha malih
Pethuk gapyuk rerangkulan nyuntak sakehing rasa kapang
Ati trenyuh mripat kekembeng luh

Wor suh karo rasa bungah
Guyu-guyu renyah kaya nalika isih bocah
Dhek biyen nate dadi sakukuban
Njur padha pisah dalan, nepusi lelakone sowang-sowang

Lungit angelangut, lam-lamen jaman kesaput pedhut
Nganti wancine srengenge dhoyong ngulon
Beja, dene isih bisa sapatemon
Dhuh Gusti ingkang Maha mirah
namung saged muji Syukur Alhamdulillah
Gene isih menangi kumpule balung pisah
-post in geguritan.com-

14. Arti Tekamu
(Putri Mulyasari)

Ing petenge arah lan langkahku iki
Panjenengan dados srengenge kangge uripku
Menehi sumunar cahya kanggo kabeh pengarepan
Panjenengan madhangi lurung-lurung kang buntu
Liwat sorotan cahya kang metu saka swara lan tuturmu

Ing kelas kang ayem tentrem iki
Aku nangkep artine panguripan
Mung marang panjenengan gegayuhan dipun taruhaken
Lan marang panjenengan pengarep kang luwih becik
Panjenengan Kang nemtokake nasib bangsa Paduka
Boten mokal kagem panjenengan
Mujudake generasi emas bangsa kang gemebyar ing pepeteng

Saben dina panjenengan nindakake kagiyatan mulya iki
rasa sabar uga rasa ikhlas ndampingi saben dina
sakabehe ing donya ora bisa mbales jasamu
yaiku jasamu kang iso nggawe bintang ing pepeteng
kita ora bisa ngganti jasamu karo opo bae
Nanging, kita bakal nggawe panjenengan bangga
Jasamu bakal kita pangeti sajrone uripku
bakal kita pengeti ing sajroning ati
lan ora bakal lebur dening puteran wektu

matur nuwun sanget, guru ingkang kula tresnani
Tanpa panjenengan bakal peteng ……
lan amarga panjenengan urip dadi migunani
-post in putrimulyasari.blogspot.co.id-

15. Pamulangan
(Budhi Setyawan)

Jare simbah aku kudu sekolah
Kareben dadi bocah genah mrenah ora nggladrah

Jare rama ibu aku kudu sregep mangkat
Kareben dadi wong pangkat urip ora kesrakat mlarat

Jare bapak ibu guru aku kudu sinau
Tambah ilmu
Kareben kelakon kabeh kang tinuju

Nanging
prakanca, ….

coba delengen kahanan nyata
apa isih bisa pamulangan kang ana dadekake urip tumata
pamulangan kang tanpa tuladha
pamulangan kang kasatan piwulang
pamulangan kang ngajarake angka-angka wuta
siji lan siji ana pira?
Jare anut kang duwe kersa
Jan ora weruh subasita, trapsila, apa maneh tata krama
lali dosa…
kabeh lurung binarung kumalungkung
pamrih pamuji siji
Pamulangan ora aweh pepadang
Simbah,
Nyuwun pangapunten
Kula mboten kepingin dados dokter
Jalaran duite bapak mboten wonten sakoper

Rama,
Nyadong duka
Kulo mboten kapilut drajat pangkat
Jalaran ajrih sumpahing rakyat
Kang panggah mlarat sekarat

Bapak ibu guru,
Nyuwun donga pangestu
Mugi-mugi sedaya ilmu saged dados sangu
-post in njajalae.info-