1.
Perkembangan ajaran Islam di Benua Asia
Benua asia meliputi hampir sepertiga daratan dunia
terbentang dari afrika serta eropa sampai samudra pasifik. Asia merupakan suatu
benua yang terdiri atas puluhan negara dengan aneka ragam ciri khas kehidupan masyarakat.
Berdasarkan data pada
tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas islam adalah
Brunei Darusalam, Indonesia, Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah,
Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turkmenistan, Azerbaijan, Kyrgistan, Malaysia,
dan Urbekistan.
Pakistan adalah suatu negara yang terletak di Asia Selatan,
berbatasan dengan afganistan di sebelah barat laut dan utara, Cina (timur
laut), India (timur), dan laut Arab (selatan). Umat islam di Pakistan berjumlah
97% dari seluruh jumlah penduduk.
Agama Islam masuk ke
pakistan pada masa khalifah keenam dari Dinasti Umayyah, jauh sebelum Pakistan
menjadi suatunegara yang merdeka dan berdaulat (15 Agustus 1947). Khalifah
keenam tersebut bernama Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715M). Pakistan
merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan
perkembangan islam, karena pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejulah lembaga pengkajian
islam dan intelektual muslim bertaraf internasional.
di pakistan telah
berdiri beberapa Perguruan Tinggi, seperti Universitas Baluchistan, Universitas
Pertanian Faisalabad, Goverment Collage Lahore, dan Universitas Punjab Lahore.
Selain itu di Pakistan telah didirikan beberapa lembaga pengkajian ilmu islam
seperti Yayasan Ilmu Pengetahuan Pakistan, Akademi Ilmu-Ilmu Pengetahuan Islam
Pakistan, dan sebagainya.
Sebagai negara yang
penduduknya mayoritas islam maka dari pakistan inilah muncul tokoh-tokoh islam
terkenal yang mempunyai reputasi internasional dan dikenal sebagai pembaharu
(Mujtahid) islam. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Muhammad Iqbal (1873-1938)
b. Abu A'la Al Maududi (1973-1979), tokoh pemikir yang
cenderung ortodoks dan tradisional
c.M.M. Syarif (1893-1965) pendiri Pakistan Philosophical
Congress, juga editor History of Muslim Phylosophy
d.C.A Qadir (lahir 1909), salah satu pendiri Pakistan
Philosophical Congress dan Penulis buku Philosophy and Science in the Islamic
World
e. Dr. Abdus Salam (1926) penerima hadiah nobel di bidang
fisika tahun 1979
f. Fazlur Rahman, guru besar ilmu agama islam di Universitas
Chicago, AS
2.
Perkembangan ajaran Islam di Benua Afrika
Benua Afrika dihuni
oleh penduduk yang sebagian besar berkulit hitam, karena itu Afrika lebih
dikenal dengan Benua Hitam.Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak
Rasulullah saw. masih hidup karena pada masa itu rasulullah saw. telah mengirim
utusannya kepada gubernur Romawi TImur penguasa Mesir yang bernama Maqauqis
untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam). Walaupun Muqauqis tidak
menyatakan diri masuk Islam, tetapi surat dakwah itu diterimanya dengan bail.
Dalam sejarah Islam
masuk ke Benua Afrika pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab,
tepatnya setelah panglima perangnya 'Amr Ibnu As berhasil membebaskan Mesir
dari penjajahan bangsa Romawi. Peristiwa tersebut tejadi setelah panglima ‘Amr
Ibmu As berhasil membebaskan Sieia dan Palestina dari penjajahan bangsa Romawi,
maka ia minta persetujuan dari Kalifah Umar untuk membebaskan bansa Mesir juga
dan ternyata disetujui. Pasukan Islam dapat menduduki Farama pada tahun 19H.
Setelah Islam menguasai Mesir kemudian memperluas kekuasaan
Islam ke daerah lain, yakni ke Bulbais. Di negara ini terjadi peperangan hebat
antara tentara Islam dan tentara Romawi selama satu bulan dengan kemenangan di
pihak Islam.
Setelah dapat
diduduki kemudian pasukan islam menuju Ummu Dunain. Di sini terjadilah
pertempuran sengit antara pasukan Islam sebanyak 4.000 Orang di bawah piminan
‘Amr Ibnu As dengan pasukan Romawi sebanyak 20.000 Orang di bawah pimpinan
Theodore. Kemenangan berada di pihak Islam dan mereka melarikan diri ke Benteng
Babilonn untuk bertahan disana.
Pada tahun 20 H jerjadilah pertempuran besar di Benteng
Babilon selama 7 Bulan. Setelah babilon dapat diduduki, kemudian 'Amr Ibnu As
melanjutkan perjalanan ke Iskandariyah, yaitu benteng terakhir pertahanan
Romawi. Iskandariyah pun akhirnya jatuh ke tangan tentara Islam, sehingga
seluruh tentara Romawi harus meninggalkan Mesir dan Iskandariyah dapat dikuasai
sepenuhnya.
Sebagai contoh Islam di Benua Afrika dapat diketahui dari
beberapa negara berikut:
a.
Mesir
Penduduk mesir pada tahun 1991
berjumlah 54.451.000 Jiwa. Umat islam di Mesir merupakan mayoritas, yakni 93%
dari seluruh penduduk, sedangkan yang beragama kristen 3 juta orang.
Mesir adalah negara yang besar
jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan
kebudayaan, dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua
adalah Universitas Al Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al Khatib as
Saqih pada 7 Ramadhan 361 H (22 juni 972 M). Dalam pengembangan Islam di Mesir,
ulama dibantu oleh para mahasiswa dari Universitas A Azhar sehingga Islam dapat
berkembang dengan baik.
b.
Al jazair
Penduduknya yang beragama Islam berjumlah
99,1% dari seluruh penduduk.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa
kebangkitan Islam, dengan ditandai adanya hal-hal berikut.
1)
Semangat ekonomi beragamanya meningkat
2)
Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis,
bahkan menjadikan penduduk menganut mitos industrialisasi
3)
Adanya kongres partai tunggal Aljazair, yaitu
The National Liberion Front (Front Pembebasan Nasional) pada tanggal 27-31
Januari 1979 dengan kegiatan:
a)
Mendirikan pusat latian Imam di Makkah
b)
Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di
Oran, pusat perdagangan ultra modern di Oran, membangun pusat perdagangan serta
kebudayaan Riyad Al Fath
c)
Pembangunan masjid-masjid
c.
Tunisia
Tunisia terletak di Afrika Utara, penduduk
Tunisia mayoritas Islam yakni 99,4%. Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670M.
Tunisia memiliki peranan besar dalam
sejarah perkembangan Islam. Melalui lembaga pendidikan Jam’iyah Zaitunah, yang
kemudian berubah menjadi Instiut Ilmu-Ilmu Islam, kader-kader ulama dididik dan
dilatih agar kemudian menjadi ulama besar.
3.
Perkembangan Islam di Benua Australia
Menurut Islamic Council NSW, Islam masuk pertama kali ke Australia melalui
nelayan dan saudagar bugis. Mereka berasal dari Makassar, Indonesia, yang
ketika itu gemar mencari ikan teripang atau sapi laut. Catatan resmi
menyebutkan bahwa sejak tahun 1350, sudah ada kapal nelayan yang berlabuh di
Australia. Kebanyakan mereka berasal dari Makassar.
Kelompok muslim lain Yng berperan
mengembangkan islam di Australia adala para pengendara unta dari negara
Afganistan. Muslim Afganistan berintraksi dengan warga kulit putih dan suku
aborigin, dari sinilah identitas muslim disebarluaskan dan tidak sedikit warga
Australa masuk islam.
Pada masa sekarang, komunitas
muslim di Australia mempunyai sejumlah gedung, perkantoran, dan ruang
multifungsi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan spiritual. Di Sidney
misalnya, ada lebih dari 30 Masjid. Beberapa di antaranya melayani pendidikan
dan pembinaan masyarakat.
Organisasi muslim yang terkenal di Australia adalah Australian Federation
of Islamic Council (AFIC). Komunitas ini bertujuan melakukan lobi dengan
pemerintah Australia dan kelompok nonmuslim lainnya. Organisasi ini berjasa
mengangkat harkat dan martabat muslim sehingga disegani oleh masyarakat
Australia.
4.
Perkembangan ajaran Islam di Benua Eropa
Beberapa perkembangan Islam dibeberapa negara di Benua Eropa adalah
sebagai berikut:
a.
Spanyol
Kaum mendiami Spanyol dewasa ini terdiri
atas keturunan umat islam yang berusir pada peristiwa Reqonquista (1492 M),
kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya sementara,
dan kaum imigran yang menetap di spanyol. Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan
antara pemerintah Spanyol dan Commision Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol)
yang isinya
1)
Kaum muslim diizinkan untuk memberikan
pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
2)
Kaum muslim diberi izin membangun sekolah yang
dikelola sendiri
3)
Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata,
rumah sakit, dan penjara.
4)
memperoleh keringanan pajak
5)
Izin merayakan hari raya keagamaan dan
difasilitsi untuk memperoleh makanan halal.
b.
Prancis
Pada tahun 1992, di Prancis terdapat
sekitar 300 organisasi muslim. diantara organisasi-organisasi tersebut terdapat
yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah dan ada yang menjadikan
agama bukan sebagai satu-satunya tema poko kegiatan. Organisasi-organisasi kaum
muslim di Prancis banyak berkembang misal FNMF (Federasi Nasional Muslim
Prancis), UDIF (Uniondes Organization Islamiques en France), adalah dewan
keagamaan di Prancis.
Selain ditandai dengan berkembangnya
organisasi-organisas iIslam, perkembangan kaum muslim di Prancis juga ditandai
dengan adanya hal-hal berikut:
1)
didirikannya masjid-masjid, pemukiman-pemukiman
warga muslim, dan sekolah, sekolah untuk warga muslim
2)
makin banyak wanita-wanita yang berjilbab di
jalan
3)
banyak toko-toko yang menyediakan makanan halal
4)
berkembangnya beberapa kelompo tarekat (kelompo
sufi) seperti Tarekat Qodiriyah, Tarekat Tijaniyah, Tarekat Naqsyabandiah, dan
Tarekat Bektasyi.
5.
Perkembangan ajaran Islam di Benua Amerika
Orang-orang Islam yang memasuki benua Amerika berasal dari Spanyol dan
Benua Afrika. Namun umat Islam generasi awal banyak yang murtad akibat
tekanan-tekanan terhadap keislaman mereka. Umat Islam sekarang ini banyak yang
berasal dari kaum imigran sejak tahun 1875 sampai sekarang, mereka berasal dari
Suriah, Lebanon, Palestina, Mesir.
Mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.
Membangun mesjid, menurut laporan wartawan
Amerika masjid di Amerika berjumlah sekitar 1.200 Masjid tersebar di Los
Angeles, San Diego, New Jersey.
b.
Membentuk Organisasi Islam, International Moslem
Society (IMS) tahun 1952 yang diprakarsai oleh Abdullah Igram, dan pada kongres
yang ketiga, tahun 1954 IMS diubah menjadi FIA (Federation of Islamic
Association). Pada tahun 1963 para mahasiswa muslim mendirikan MSA (Moslem
Student Associations) mereka melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1)
Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk
mempelajari Islam dalam konteks modern.
2)
Pada tahun 1966 mendirikan IIFSO (International
Islamic Federation of Student Organization)
3)
Pada tahun 1967 MSA mendirikan IMA (Islamic
Medical Associations) himpunan kedkteran Islam.
4)
Pada tahun 1982 MSA mendirikan ISNA (Islamic
Society of Nort American). ISNA merupakan organisasi yang terbesar di Amerika,
dan mengadakan pertemuan tahunan yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar