Jumat, 01 Desember 2017

Sejarah Perkembangan Islam di dunia

1.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Asia
Benua asia meliputi hampir sepertiga daratan dunia terbentang dari afrika serta eropa sampai samudra pasifik. Asia merupakan suatu benua yang terdiri atas puluhan negara dengan aneka ragam ciri khas kehidupan masyarakat.
 Berdasarkan data pada tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas islam adalah Brunei Darusalam, Indonesia, Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turkmenistan, Azerbaijan, Kyrgistan, Malaysia, dan Urbekistan.
Pakistan adalah suatu negara yang terletak di Asia Selatan, berbatasan dengan afganistan di sebelah barat laut dan utara, Cina (timur laut), India (timur), dan laut Arab (selatan). Umat islam di Pakistan berjumlah 97% dari seluruh jumlah penduduk.
 Agama Islam masuk ke pakistan pada masa khalifah keenam dari Dinasti Umayyah, jauh sebelum Pakistan menjadi suatunegara yang merdeka dan berdaulat (15 Agustus 1947). Khalifah keenam tersebut bernama Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715M). Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan perkembangan islam, karena pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejulah lembaga pengkajian islam dan intelektual muslim bertaraf internasional.
 di pakistan telah berdiri beberapa Perguruan Tinggi, seperti Universitas Baluchistan, Universitas Pertanian Faisalabad, Goverment Collage Lahore, dan Universitas Punjab Lahore. Selain itu di Pakistan telah didirikan beberapa lembaga pengkajian ilmu islam seperti Yayasan Ilmu Pengetahuan Pakistan, Akademi Ilmu-Ilmu Pengetahuan Islam Pakistan, dan sebagainya.
 Sebagai negara yang penduduknya mayoritas islam maka dari pakistan inilah muncul tokoh-tokoh islam terkenal yang mempunyai reputasi internasional dan dikenal sebagai pembaharu (Mujtahid) islam. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Muhammad Iqbal (1873-1938)
b. Abu A'la Al Maududi (1973-1979), tokoh pemikir yang cenderung ortodoks dan tradisional
c.M.M. Syarif (1893-1965) pendiri Pakistan Philosophical Congress, juga editor History of Muslim Phylosophy
d.C.A Qadir (lahir 1909), salah satu pendiri Pakistan Philosophical Congress dan Penulis buku Philosophy and Science in the Islamic World
e. Dr. Abdus Salam (1926) penerima hadiah nobel di bidang fisika tahun 1979
f. Fazlur Rahman, guru besar ilmu agama islam di Universitas Chicago, AS



2.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Afrika
 Benua Afrika dihuni oleh penduduk yang sebagian besar berkulit hitam, karena itu Afrika lebih dikenal dengan Benua Hitam.Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah saw. masih hidup karena pada masa itu rasulullah saw. telah mengirim utusannya kepada gubernur Romawi TImur penguasa Mesir yang bernama Maqauqis untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam). Walaupun Muqauqis tidak menyatakan diri masuk Islam, tetapi surat dakwah itu diterimanya dengan bail.
 Dalam sejarah Islam masuk ke Benua Afrika pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, tepatnya setelah panglima perangnya 'Amr Ibnu As berhasil membebaskan Mesir dari penjajahan bangsa Romawi. Peristiwa tersebut tejadi setelah panglima ‘Amr Ibmu As berhasil membebaskan Sieia dan Palestina dari penjajahan bangsa Romawi, maka ia minta persetujuan dari Kalifah Umar untuk membebaskan bansa Mesir juga dan ternyata disetujui. Pasukan Islam dapat menduduki Farama pada tahun 19H.
Setelah Islam menguasai Mesir kemudian memperluas kekuasaan Islam ke daerah lain, yakni ke Bulbais. Di negara ini terjadi peperangan hebat antara tentara Islam dan tentara Romawi selama satu bulan dengan kemenangan di pihak Islam.
 Setelah dapat diduduki kemudian pasukan islam menuju Ummu Dunain. Di sini terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Islam sebanyak 4.000 Orang di bawah piminan ‘Amr Ibnu As dengan pasukan Romawi sebanyak 20.000 Orang di bawah pimpinan Theodore. Kemenangan berada di pihak Islam dan mereka melarikan diri ke Benteng Babilonn untuk bertahan disana.

Pada tahun 20 H jerjadilah pertempuran besar di Benteng Babilon selama 7 Bulan. Setelah babilon dapat diduduki, kemudian 'Amr Ibnu As melanjutkan perjalanan ke Iskandariyah, yaitu benteng terakhir pertahanan Romawi. Iskandariyah pun akhirnya jatuh ke tangan tentara Islam, sehingga seluruh tentara Romawi harus meninggalkan Mesir dan Iskandariyah dapat dikuasai sepenuhnya.

Sebagai contoh Islam di Benua Afrika dapat diketahui dari beberapa negara berikut:
a.       Mesir
Penduduk mesir pada tahun 1991 berjumlah 54.451.000 Jiwa. Umat islam di Mesir merupakan mayoritas, yakni 93% dari seluruh penduduk, sedangkan yang beragama kristen 3 juta orang.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan, dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al Khatib as Saqih pada 7 Ramadhan 361 H (22 juni 972 M). Dalam pengembangan Islam di Mesir, ulama dibantu oleh para mahasiswa dari Universitas A Azhar sehingga Islam dapat berkembang dengan baik.
b.       Al jazair
Penduduknya yang beragama Islam berjumlah 99,1% dari seluruh penduduk.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam, dengan ditandai adanya hal-hal berikut.
1)      Semangat ekonomi beragamanya meningkat
2)      Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut mitos industrialisasi
3)      Adanya kongres partai tunggal Aljazair, yaitu The National Liberion Front (Front Pembebasan Nasional) pada tanggal 27-31 Januari 1979 dengan kegiatan:
a)       Mendirikan pusat latian Imam di Makkah
b)      Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di Oran, pusat perdagangan ultra modern di Oran, membangun pusat perdagangan serta kebudayaan Riyad Al Fath
c)       Pembangunan masjid-masjid
c.       Tunisia
Tunisia terletak di Afrika Utara, penduduk Tunisia mayoritas Islam yakni 99,4%. Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670M.
Tunisia memiliki peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam. Melalui lembaga pendidikan Jam’iyah Zaitunah, yang kemudian berubah menjadi Instiut Ilmu-Ilmu Islam, kader-kader ulama dididik dan dilatih agar kemudian menjadi ulama besar.


3.       Perkembangan Islam di Benua Australia
Menurut Islamic Council NSW, Islam masuk pertama kali ke Australia melalui nelayan dan saudagar bugis. Mereka berasal dari Makassar, Indonesia, yang ketika itu gemar mencari ikan teripang atau sapi laut. Catatan resmi menyebutkan bahwa sejak tahun 1350, sudah ada kapal nelayan yang berlabuh di Australia. Kebanyakan mereka berasal dari Makassar.
 Kelompok muslim lain Yng berperan mengembangkan islam di Australia adala para pengendara unta dari negara Afganistan. Muslim Afganistan berintraksi dengan warga kulit putih dan suku aborigin, dari sinilah identitas muslim disebarluaskan dan tidak sedikit warga Australa masuk islam.
 Pada masa sekarang, komunitas muslim di Australia mempunyai sejumlah gedung, perkantoran, dan ruang multifungsi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan spiritual. Di Sidney misalnya, ada lebih dari 30 Masjid. Beberapa di antaranya melayani pendidikan dan pembinaan masyarakat.
Organisasi muslim yang terkenal di Australia adalah Australian Federation of Islamic Council (AFIC). Komunitas ini bertujuan melakukan lobi dengan pemerintah Australia dan kelompok nonmuslim lainnya. Organisasi ini berjasa mengangkat harkat dan martabat muslim sehingga disegani oleh masyarakat Australia.

4.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Eropa
Beberapa perkembangan Islam dibeberapa negara di Benua Eropa adalah sebagai berikut:
a.       Spanyol
Kaum mendiami Spanyol dewasa ini terdiri atas keturunan umat islam yang berusir pada peristiwa Reqonquista (1492 M), kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya sementara, dan kaum imigran yang menetap di spanyol. Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Commision Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya
1)      Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
2)      Kaum muslim diberi izin membangun sekolah yang dikelola sendiri
3)      Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit, dan penjara.
4)      memperoleh keringanan pajak
5)      Izin merayakan hari raya keagamaan dan difasilitsi untuk memperoleh makanan halal.
b.       Prancis
Pada tahun 1992, di Prancis terdapat sekitar 300 organisasi muslim. diantara organisasi-organisasi tersebut terdapat yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah dan ada yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema poko kegiatan. Organisasi-organisasi kaum muslim di Prancis banyak berkembang misal FNMF (Federasi Nasional Muslim Prancis), UDIF (Uniondes Organization Islamiques en France), adalah dewan keagamaan di Prancis.
Selain ditandai dengan berkembangnya organisasi-organisas iIslam, perkembangan kaum muslim di Prancis juga ditandai dengan adanya hal-hal berikut:
1)      didirikannya masjid-masjid, pemukiman-pemukiman warga muslim, dan sekolah, sekolah untuk warga muslim
2)      makin banyak wanita-wanita yang berjilbab di jalan
3)      banyak toko-toko yang menyediakan makanan halal
4)      berkembangnya beberapa kelompo tarekat (kelompo sufi) seperti Tarekat Qodiriyah, Tarekat Tijaniyah, Tarekat Naqsyabandiah, dan Tarekat Bektasyi.

5.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Amerika
Orang-orang Islam yang memasuki benua Amerika berasal dari Spanyol dan Benua Afrika. Namun umat Islam generasi awal banyak yang murtad akibat tekanan-tekanan terhadap keislaman mereka. Umat Islam sekarang ini banyak yang berasal dari kaum imigran sejak tahun 1875 sampai sekarang, mereka berasal dari Suriah, Lebanon, Palestina, Mesir.
Mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.       Membangun mesjid, menurut laporan wartawan Amerika masjid di Amerika berjumlah sekitar 1.200 Masjid tersebar di Los Angeles, San Diego, New Jersey.
b.       Membentuk Organisasi Islam, International Moslem Society (IMS) tahun 1952 yang diprakarsai oleh Abdullah Igram, dan pada kongres yang ketiga, tahun 1954 IMS diubah menjadi FIA (Federation of Islamic Association). Pada tahun 1963 para mahasiswa muslim mendirikan MSA (Moslem Student Associations) mereka melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1)      Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari Islam dalam konteks modern.
2)      Pada tahun 1966 mendirikan IIFSO (International Islamic Federation of Student Organization)
3)      Pada tahun 1967 MSA mendirikan IMA (Islamic Medical Associations) himpunan kedkteran Islam.
4)      Pada tahun 1982 MSA mendirikan ISNA (Islamic Society of Nort American). ISNA merupakan organisasi yang terbesar di Amerika, dan mengadakan pertemuan tahunan yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar