Kamis, 07 Desember 2017

Penerapan Demokrasi di Indonesia

Adapun penerapan demokrasi indonesia tetap mengacu pada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Oleh karena itu, penerapan demokrasi di indonesia disebut sebagai demokrasi pancasila untuk yang sekarang dierapkan. Berikut ini akan dijelaskan tentang prinsip demokrasi Pancasila, pelaksanaan demokrasi, pentingnya kehidupan yang demokratis serta prilaku yang hendaknya dilakukan untuk mendukung tegaknya nilai-nilai demokratis Indonesia.

1.       Prinsip-prinsip Demokratis Pancasila
Adapun penerapan demokrasi di Indonesia didasari oleh sila keempat yang dijiwai oleh sila-sila yang lain. Seperti yang telah dijelaskan oleh Ahmad Sanusi dalam tulisannya yang berjudul Memberdayakan Masyarakat dalam pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi (2006: 193-205), mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu sebagai berikut:
a.       Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
b.       Demokrasi dengan kecerdasan
c.       Demokrasi yangberkedaulatan rakyat
d.       Demokrasi dengan rule of law
e.       Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
f.        Demokrasi dengan hak asasi manusia
g.       Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
h.       Demokrasi dengan otonomi daerah
i.         Demokrasi dengan kemakmuran
j.         Demokrasi yang berkeadilan sosial
Demokrasi Pancasila memiliki beberapa nilai moral yang bersumbe dari Pancasila yaitu:
a.       Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
b.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c.       Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain
d.       Mewujudkan rasa keadilan sosial
e.       Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
f.        Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
g.       Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Demokrasi pancasila mendasarkan diri pada paham kekeluargaan dan kegotongroyongan yang ditunjukan hal-hal berikut:
a.       Kesejahteraan rakyat
b.       Mendukung unsur-unsur kesadaran ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
c.       Menolak Atheisme
d.       Menegakan kebenaran yang berdasarkan budi pekerti yang luhur
e.       Mengembangkan kepribadian sosial
f.        Menciptakan keseimbangan prikehidupan individu dan masyarakat, jasmani dan rohani, lahir dan batin, hubungan dengan sesamanya dan hubungan manusia da Tuhannya.

2.       Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Pelaksanaan Demokrasi di indonesia terjadi dalam beberapa kurun waktu / masa berikut:
a.       Orde Lama (1959-1965)
Pada masa ini dapat dikaitkan sebagai masa kejayaan demokrasi karena semua unsur demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan nya. Unsur-unsur itu antara lain adalah akuntabilitas politis yang tinggi, peranan sangat tinggi pada paremen, pemilu yang bebas, dan terjaminnya hak politik rakyat.Demokrasi yang digunakan pada waktu itu adalah demokrasi parlementer atau liberal dan menggunakan UUDS 1950.
Cara kerja sistem pemerintahan parlemen, antara lain :
1)      Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh badan pengadilan yang bebas
2)      Presiden hanya berperan sebagai kepala negara, bukan kepala pemerintahan, kepala pemerintahan dijabat oleh seorang perdana mentri
3)      Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinet/dewan menteri, yang dipimpin oleh seorang perdana mentri  kabinet dibentuk dengan bertanggung jawab kepada DPR
4)      Kekuasaan legislatif dijalankan oleh DPR yang dibentuk melalui pemilu multipartai. Partai politik yang menguasai mayoritas DPR membentuk kabinet sebagai penyelenggara pemerintahan negara
5)      Apabila kabinet bubar, presiden akan menunjukan formatur kabinet untuk menyusun kabinet baru.
6)      Apabila DPR mengajukan mosi tidak percaya lagi kepada kabinet yang baru, DPR dibubarkan dan diadakan pemilihan umum
7)      Apabila DPR menilai kinerja meneri/beberapa mentri/kabinet kurang baik, DPR dapat memberi mosi tidak percaya dan menteri, para menteri atau kabinet yang diberi mosi tidak percaya harus mengundurkan/membubarkan diri.
Dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin, banyak terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945. Penyimpangan-penyimpangan seperti berikut:
1)      Kekuasaa tersentralisasi di tangan presiden dan secara signifikan diimbangi peran PKI dan Angkatan Darat
2)      Prosedur Pembentukan DPR-GR dan MPRS tidak melalui pemilu, tetapi anggota-anggotanya diangkat oleh presiden dengan penetapan presiden yang tidak dikenal dalam peraturan perundang-undangan (Penpres No. 2 Tahun 1959) dan berkedudukan dibawah presiden
3)      Terjadinya pembuatan DPR hasil pemilu oleh Presiden karena DPR menolak RAPBN tahun 1960.
4)      Pengangkatan presiden seumur hidup sampai membentuk lembaga-lembaga yang bertentangan dengan UUD 1945.

b.       Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi yang diterapkan negara indonesia pada era orde baru dikenal dengan nama demokrasi Pancasila. Demokrasi pancasila ini termuat dalam UUD 1945 dan dijiwai oleh sila-sila Pancasila, terutama sila keempat. Berakhirnya demokrasi terpimpin terjadi bersamaan dengan berakhirnya Orde lama. Masa pemerintahan ini berlangsung di bawah kepemimpinan Presiden Suharto. Orde baru menganggap bahwa penyimpangan terhadap  pancasila dan UUD RI tahun 1945 adalah sebab kegagalan dari pemerintahan sebelumnya. Orde baru merupakan tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia atas dasar pelaksanaan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen.
Pelaksanaan Demokrasi Orde baru juga terjadi berbagai penyimpangan antara lain sebagai berikut:
1)      Tersjadi sentralistik kekuasaan yang menjurus pada otoriter
2)      Sentralisasi kekuasaan mengakibatkan pelaksanaan pembangunan tidak merata.
3)      Merabaknya praktik-praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam pemerintahan
4)      Terjadi monopoli di bidang perekonomian oleh kelompoktertentu yang dekat dengan kekuasaan
5)      Tidak adanya pembatasan jabatan presiden
Meskipun dalam pelaksanaannya dianggap tidak demokratis, pada masa orde baru juga mencatat beberapa keberhasilan di berbagai bidang, antara lain:
1)      Perkembangan GDP per kapita Indonesia pada tahun 1968 hanya AS$70, pada tahun 1996 telah mencapai lebih dari AS$1,000.
2)      Berhasil melakukan program transmigrasi, meskipun menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan tertentu
3)      Berhasil melaksanakan program keluarga berencana (KB)
4)      Berhasil memerangi buta huruf di kalangan masyarakat
5)      Swasembada pangan di kalangan masyarakat Indonesia berhasil diwujudkan.
Kebijakan yang dijalankan selama pemerintahan orde baru sangat menekankan pada stabilitas nasional. Akan tetapi, Orde Baru kurang dalam menegakan demokrasi akibatnya  pemerintahan Orde Baru cenderung menuju pemerintahan yang sentralistik  (berpusat kepada penguasa).

c.       Masa Reformasi (1998-Sekarang)
B.J Habibie menjadi presiden RI yang ke – 3 menggantikan Suharto yang mengundurkan diri. Presiden B.J Habibie sendiri menyatakan bawa pemerintahannya adalah pemerintahan transisional, di mana selanjutnya akan dibentuk pemerintahan baru yang demokratis dan berdasarkan kehendak rakyat melalui pemilu.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan demokratis dengan mengeluarkan peraturan undangan, antara lain sebagai berikut:
1)      Ketetapan MPR RI Nomor X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi
2)      Ketetapan Nomor VII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap MPR tentang Refrendum
3)      Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang  Bebas dari KKN
4)      Ketetapan MPR RI Nomor XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden

5)      Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.

Rabu, 06 Desember 2017

Pengertian dan Penjelasan Singkat Hakikat Demokrasi

1. Makna Demokrasi
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos dan kratos. Demos adalah “rakya” sedangkan kratos adalah “kekuasaan”. Demokrasi berarti kekuasaan dari rakyat. Istilah demokrasi berasal dari Yunani Kuno. Istilah tersebut pertama kali diutarakan di Athena Kuno pada abat ke 5M. Athena dianggap sebagai negara yang pertama kali menerapkan sebuah sistem yang berhubungan denganhukum modern. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan rakyat karena rakyatnlah yang berkuasa sekaligus diperintah. Arti demokrasi yang populer dikemukakan oleh presiden AS yaitu Abraham Licoln pada tahun 1863, yaitu permerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
 Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat. Meskipun pada praktiknya yang menyelenggarakan  negara itu adalah pemerintah, tetapi pemerintah tersebut hakikatnya telah dipilih oleh rakyat. Ini mengindikasikan bahwa pemerintah tersebut diawasi oleh rakyat. Dalam  negara demokrasi, pemerintahan dijalankan oleh sekelompok orang yang disebut wakil rakyat. Wakil rakyat inilah yang akan memilih dan menentukan pemerintah negara sekaligus akan mengawasi penyelenggaraan pemerintah. Inilah yang disebut demokrasi tidak langsung.

2. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi yang dimaksudkan di sini adalah prinsip-prinsip demokrasi yang telah diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga menjadi budaya demokrasi. Masykuri Abdilah berpendapat bahwa prinsip-prinsip demokrasi terdiri atas prinsip persamaan, kebebasan, dan pluralisme.
 Menurut Wade dan Philips (1965: 50-51). Prinsip-prinsip demokrasi yang merupakan dasar untuk menjalankan negara demokrasi antara lain sebagai berikut:
a. Adanya jaminan hak asasi
b. Persamaan kedududukan di depan hukum
c. Pengakuan terhadap hak-hak politik, seperti berkumpul dan peroposisi, bebas berserikat dan mengeluarkan pendapat.
d. Pengawasan atau kontrol dari rakyat terhadap pemerintah
e. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
f. Pemerintah membiarkan segala kebijakan untuk diberi penilaian
g. Pemilih umum yang bebas, jujur, dan adil.
h. Adanya kedaulatan rakyat

Minggu, 03 Desember 2017

Pemahaman Teks Eksposisi

Pemahaman Bab Teks Exposisi
Kaya kang wis diandharake ing purwaka, ing wulangan iki sira bakal sinau bab budaya wewaler sajrone teks eksposisi. Supaya sira anggone mahami luwih kepenak, wiwitane anggone sinau kanthi mangerteni teks exposisi lanunsur-unsure.
Teks exposisi yaiku jinis pangrembakan paragrap ing sajreone wacan kang nduweni ancas ngandharake, menehi pangerten, lan menehi kawruh babagan salah sawijining bab kanthi basa kang gampang, genah, cekak, lan gamblang kanthi objektif ngenani salah sawijining bab. Saliyane nduweni ancas iku mau, teks eksposisi uga nduweni kagungan njlentrehake lelaku utawa urut-urutan ing sawijining kagiyatan, lan proses dumadine sawijining prastawa, kayata urut-urut nggawe kembang hias, nggawe tas saka limbah plastik, lan sapiturute.
Ciri utawa titikan teks eksposisi, antarane ing ngisor iki.
1.       Ngemot gagasan utawa panemu lan nduweni keyakinan marang teks kang diandharake
2.       Tulisan asipat objektif. Tulisan iku mau nduweni ancas menehi pawarta utawa informasi marang pamaca babagan wacan kang diandharake tanpa nduweni karep menawa pamaca kudu nyetujoni apa kang dadi panemune penulis.
3.       Tulisan ing teks eksposisi adedhasar dhata lan kasunyutan.
4.       Disengkuyung anane analisis.
5.       Karangan dipungkasi kanthi panrgasan utawa dudutan.
Teks eksposisis uga nduweni struktur utawa susunan kang kaperang dadi telu, yaiku:
1.       Tesis
Tesis yaiku perangan kang isine sudhut pandhang panulis marang perkara kang dirembug.
2.       Argumentasi
Argumentasi yaiku wujud saka alesan utawa bukti kang digunakake kanggo nguwatake pendhapat utawa panemu ing sajrone tesis kanthi pangerten-pangerten kang umum, utawa bisa uga wujud asline dhata kang ditemokake dening paneliti, pendhapat-pendhapat saka ahli, lan kasunyatan-kasunyatan adhedhasar sumber kang bisa dipercaya.
3.       Panegasan Ulang/Dudutan
Panegasan ulang yaiku bagean paling pungkasan saka struktur teks eksposisi . Penerangan iki ngandhut ukara dudutan kang nerangake mneh tesis kang wis diwedharake ing pambukane lan dibuktekake serta disengkuyung dening unsur argumen.
Wondene kanggo nulis teks eksposisi, uga kudu nggatekake trp-trapan kaya ing ngisor iki.
1.       Nemtokake tema tulisan
Supaya anggone nulis teks eksposisi ora kangelan, mula tema kang bakal digunakake kudu diwtesi.
2.       Nemtokke ancase panulisan
Ancas utawa tujuan panulisan ditemtokake supaya pokok perkara kang ditulis gampang dimengerti dening pemaca.
3.       Ngumpulake bahan tulisan
bahan tulisan teks eksposisi kajupuk saka maeka sumber, ing antarane sumber katulis (koran, buku, majalah, lan sapiturute), wawancara kanthi narasumber, penelitian langsung menyang sawijining objek , utawa sumber saka angket kang disebarake menyang masyarakat.
4.       Nggawe cengkorogan karangan
nggawe karangan teks eksposisi, kang kudu digawe dhisik yaiku cengkorongan teks kanthi genep lan urut. Cengkorongan teks digawe adhedhasar dhata-datha kang wis dipatutake.
5.       Panjlentrehan
Sawise cengkorongan teks kasusun, banjur dirembakake kanthi luwih jangkep supaya titikan-titikan saka teks eksposisi kang asipat informatif, objektif, lan logis bisa katampa gamblang dening pamaca.
6.       Menehi dudutan
Jumbuh karo ancase panulisan karangan eksposisi, dudutan kang ditulis jumbuh uga kudu jumbuh lan nguwatake idhe utawa gagasan saka penulisan.
7.       Tembung aran
Sawise teks eksposisi rampung digawe, panulis kudu neliti maneh karangan kasebut. Ing kene bab-bab kang kudu digatekake yaiku mbenerake tetembungan kang salah, mbenerake ukara;ukara lan basa kang kurang trep digunakake, mbenerake tulisan kang salah, lan sapiturute supaya teks kang kagawe  mau dadi luwih apik lan cetha menawa diwaca.
Ing ngisor iki saperangan jinising tembung kang bisa digunakake ing peulisan teks eksposisi.
1.       Tembung aran
Tembung aran yaiku tembung kang nuduhake jeneng utawa aran sawijining barang lan apa bae kang dianggep barang.
2.       Tembung kriya
Tembung kriya yaiku tembung kang mretelake solah bawa utawa tandang gawe. Tembung ana loro yaiku :
a.       Tembung kriya tanduk/kata kerja pasif
-          Tembung kriya mawa lesan
-          Tembung kriya tanduk tanpa lesan
b.       Tembung kriya tanggap/kata kerja pasif
Tembung kriya tanggap yaiku tembung kriya kang jejere dadi sasaran.
3.       Tembung Sesulih
Tembung sesulih yaiku tembung kang dadi sesulih gantine samubarang.
-          Tembung sesulih parusa/wong
-          Tembung sesulih darbe
-          Tembung sesulih pitakon
-          tembung sesulih panuduh
4.       Tembung wilangan
Tembung wilangan yaiku tembung kang mretelake cacah.
5.       Tembung sipat/kahanan
Tembung sipat yaiku tembung kang mretelakake kahanan utawa sipat samubarang.
6.       Tembung katrangan
Tembung katrangan yaiku tembung kang nerangake tembung kriya utawa kahanan.
7.       Tembung panggandheng
Tembung panggandheng yaiku temung kang ngiket utawa nggandhengake tembung lan sijine, utawa ukara sijine.
8.       Tembung ancer-ancer

Tembung ancer-ancer yaiku tembung kang mretelakake panggon utawa dunung.

Jumat, 01 Desember 2017

Sejarah Perkembangan Islam di dunia

1.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Asia
Benua asia meliputi hampir sepertiga daratan dunia terbentang dari afrika serta eropa sampai samudra pasifik. Asia merupakan suatu benua yang terdiri atas puluhan negara dengan aneka ragam ciri khas kehidupan masyarakat.
 Berdasarkan data pada tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas islam adalah Brunei Darusalam, Indonesia, Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turkmenistan, Azerbaijan, Kyrgistan, Malaysia, dan Urbekistan.
Pakistan adalah suatu negara yang terletak di Asia Selatan, berbatasan dengan afganistan di sebelah barat laut dan utara, Cina (timur laut), India (timur), dan laut Arab (selatan). Umat islam di Pakistan berjumlah 97% dari seluruh jumlah penduduk.
 Agama Islam masuk ke pakistan pada masa khalifah keenam dari Dinasti Umayyah, jauh sebelum Pakistan menjadi suatunegara yang merdeka dan berdaulat (15 Agustus 1947). Khalifah keenam tersebut bernama Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715M). Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan perkembangan islam, karena pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejulah lembaga pengkajian islam dan intelektual muslim bertaraf internasional.
 di pakistan telah berdiri beberapa Perguruan Tinggi, seperti Universitas Baluchistan, Universitas Pertanian Faisalabad, Goverment Collage Lahore, dan Universitas Punjab Lahore. Selain itu di Pakistan telah didirikan beberapa lembaga pengkajian ilmu islam seperti Yayasan Ilmu Pengetahuan Pakistan, Akademi Ilmu-Ilmu Pengetahuan Islam Pakistan, dan sebagainya.
 Sebagai negara yang penduduknya mayoritas islam maka dari pakistan inilah muncul tokoh-tokoh islam terkenal yang mempunyai reputasi internasional dan dikenal sebagai pembaharu (Mujtahid) islam. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Muhammad Iqbal (1873-1938)
b. Abu A'la Al Maududi (1973-1979), tokoh pemikir yang cenderung ortodoks dan tradisional
c.M.M. Syarif (1893-1965) pendiri Pakistan Philosophical Congress, juga editor History of Muslim Phylosophy
d.C.A Qadir (lahir 1909), salah satu pendiri Pakistan Philosophical Congress dan Penulis buku Philosophy and Science in the Islamic World
e. Dr. Abdus Salam (1926) penerima hadiah nobel di bidang fisika tahun 1979
f. Fazlur Rahman, guru besar ilmu agama islam di Universitas Chicago, AS



2.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Afrika
 Benua Afrika dihuni oleh penduduk yang sebagian besar berkulit hitam, karena itu Afrika lebih dikenal dengan Benua Hitam.Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah saw. masih hidup karena pada masa itu rasulullah saw. telah mengirim utusannya kepada gubernur Romawi TImur penguasa Mesir yang bernama Maqauqis untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam). Walaupun Muqauqis tidak menyatakan diri masuk Islam, tetapi surat dakwah itu diterimanya dengan bail.
 Dalam sejarah Islam masuk ke Benua Afrika pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, tepatnya setelah panglima perangnya 'Amr Ibnu As berhasil membebaskan Mesir dari penjajahan bangsa Romawi. Peristiwa tersebut tejadi setelah panglima ‘Amr Ibmu As berhasil membebaskan Sieia dan Palestina dari penjajahan bangsa Romawi, maka ia minta persetujuan dari Kalifah Umar untuk membebaskan bansa Mesir juga dan ternyata disetujui. Pasukan Islam dapat menduduki Farama pada tahun 19H.
Setelah Islam menguasai Mesir kemudian memperluas kekuasaan Islam ke daerah lain, yakni ke Bulbais. Di negara ini terjadi peperangan hebat antara tentara Islam dan tentara Romawi selama satu bulan dengan kemenangan di pihak Islam.
 Setelah dapat diduduki kemudian pasukan islam menuju Ummu Dunain. Di sini terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Islam sebanyak 4.000 Orang di bawah piminan ‘Amr Ibnu As dengan pasukan Romawi sebanyak 20.000 Orang di bawah pimpinan Theodore. Kemenangan berada di pihak Islam dan mereka melarikan diri ke Benteng Babilonn untuk bertahan disana.

Pada tahun 20 H jerjadilah pertempuran besar di Benteng Babilon selama 7 Bulan. Setelah babilon dapat diduduki, kemudian 'Amr Ibnu As melanjutkan perjalanan ke Iskandariyah, yaitu benteng terakhir pertahanan Romawi. Iskandariyah pun akhirnya jatuh ke tangan tentara Islam, sehingga seluruh tentara Romawi harus meninggalkan Mesir dan Iskandariyah dapat dikuasai sepenuhnya.

Sebagai contoh Islam di Benua Afrika dapat diketahui dari beberapa negara berikut:
a.       Mesir
Penduduk mesir pada tahun 1991 berjumlah 54.451.000 Jiwa. Umat islam di Mesir merupakan mayoritas, yakni 93% dari seluruh penduduk, sedangkan yang beragama kristen 3 juta orang.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan, dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al Khatib as Saqih pada 7 Ramadhan 361 H (22 juni 972 M). Dalam pengembangan Islam di Mesir, ulama dibantu oleh para mahasiswa dari Universitas A Azhar sehingga Islam dapat berkembang dengan baik.
b.       Al jazair
Penduduknya yang beragama Islam berjumlah 99,1% dari seluruh penduduk.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam, dengan ditandai adanya hal-hal berikut.
1)      Semangat ekonomi beragamanya meningkat
2)      Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut mitos industrialisasi
3)      Adanya kongres partai tunggal Aljazair, yaitu The National Liberion Front (Front Pembebasan Nasional) pada tanggal 27-31 Januari 1979 dengan kegiatan:
a)       Mendirikan pusat latian Imam di Makkah
b)      Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di Oran, pusat perdagangan ultra modern di Oran, membangun pusat perdagangan serta kebudayaan Riyad Al Fath
c)       Pembangunan masjid-masjid
c.       Tunisia
Tunisia terletak di Afrika Utara, penduduk Tunisia mayoritas Islam yakni 99,4%. Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670M.
Tunisia memiliki peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam. Melalui lembaga pendidikan Jam’iyah Zaitunah, yang kemudian berubah menjadi Instiut Ilmu-Ilmu Islam, kader-kader ulama dididik dan dilatih agar kemudian menjadi ulama besar.


3.       Perkembangan Islam di Benua Australia
Menurut Islamic Council NSW, Islam masuk pertama kali ke Australia melalui nelayan dan saudagar bugis. Mereka berasal dari Makassar, Indonesia, yang ketika itu gemar mencari ikan teripang atau sapi laut. Catatan resmi menyebutkan bahwa sejak tahun 1350, sudah ada kapal nelayan yang berlabuh di Australia. Kebanyakan mereka berasal dari Makassar.
 Kelompok muslim lain Yng berperan mengembangkan islam di Australia adala para pengendara unta dari negara Afganistan. Muslim Afganistan berintraksi dengan warga kulit putih dan suku aborigin, dari sinilah identitas muslim disebarluaskan dan tidak sedikit warga Australa masuk islam.
 Pada masa sekarang, komunitas muslim di Australia mempunyai sejumlah gedung, perkantoran, dan ruang multifungsi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan spiritual. Di Sidney misalnya, ada lebih dari 30 Masjid. Beberapa di antaranya melayani pendidikan dan pembinaan masyarakat.
Organisasi muslim yang terkenal di Australia adalah Australian Federation of Islamic Council (AFIC). Komunitas ini bertujuan melakukan lobi dengan pemerintah Australia dan kelompok nonmuslim lainnya. Organisasi ini berjasa mengangkat harkat dan martabat muslim sehingga disegani oleh masyarakat Australia.

4.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Eropa
Beberapa perkembangan Islam dibeberapa negara di Benua Eropa adalah sebagai berikut:
a.       Spanyol
Kaum mendiami Spanyol dewasa ini terdiri atas keturunan umat islam yang berusir pada peristiwa Reqonquista (1492 M), kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya sementara, dan kaum imigran yang menetap di spanyol. Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Commision Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya
1)      Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
2)      Kaum muslim diberi izin membangun sekolah yang dikelola sendiri
3)      Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit, dan penjara.
4)      memperoleh keringanan pajak
5)      Izin merayakan hari raya keagamaan dan difasilitsi untuk memperoleh makanan halal.
b.       Prancis
Pada tahun 1992, di Prancis terdapat sekitar 300 organisasi muslim. diantara organisasi-organisasi tersebut terdapat yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah dan ada yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema poko kegiatan. Organisasi-organisasi kaum muslim di Prancis banyak berkembang misal FNMF (Federasi Nasional Muslim Prancis), UDIF (Uniondes Organization Islamiques en France), adalah dewan keagamaan di Prancis.
Selain ditandai dengan berkembangnya organisasi-organisas iIslam, perkembangan kaum muslim di Prancis juga ditandai dengan adanya hal-hal berikut:
1)      didirikannya masjid-masjid, pemukiman-pemukiman warga muslim, dan sekolah, sekolah untuk warga muslim
2)      makin banyak wanita-wanita yang berjilbab di jalan
3)      banyak toko-toko yang menyediakan makanan halal
4)      berkembangnya beberapa kelompo tarekat (kelompo sufi) seperti Tarekat Qodiriyah, Tarekat Tijaniyah, Tarekat Naqsyabandiah, dan Tarekat Bektasyi.

5.       Perkembangan ajaran Islam di Benua Amerika
Orang-orang Islam yang memasuki benua Amerika berasal dari Spanyol dan Benua Afrika. Namun umat Islam generasi awal banyak yang murtad akibat tekanan-tekanan terhadap keislaman mereka. Umat Islam sekarang ini banyak yang berasal dari kaum imigran sejak tahun 1875 sampai sekarang, mereka berasal dari Suriah, Lebanon, Palestina, Mesir.
Mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.       Membangun mesjid, menurut laporan wartawan Amerika masjid di Amerika berjumlah sekitar 1.200 Masjid tersebar di Los Angeles, San Diego, New Jersey.
b.       Membentuk Organisasi Islam, International Moslem Society (IMS) tahun 1952 yang diprakarsai oleh Abdullah Igram, dan pada kongres yang ketiga, tahun 1954 IMS diubah menjadi FIA (Federation of Islamic Association). Pada tahun 1963 para mahasiswa muslim mendirikan MSA (Moslem Student Associations) mereka melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1)      Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari Islam dalam konteks modern.
2)      Pada tahun 1966 mendirikan IIFSO (International Islamic Federation of Student Organization)
3)      Pada tahun 1967 MSA mendirikan IMA (Islamic Medical Associations) himpunan kedkteran Islam.
4)      Pada tahun 1982 MSA mendirikan ISNA (Islamic Society of Nort American). ISNA merupakan organisasi yang terbesar di Amerika, dan mengadakan pertemuan tahunan yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta.